Minggu, 21 Oktober 2012

Pendahuluan

Proyek Second Decentralized Health Services (DHS 2) yang didanai dari pinjaman Asian Development Bank (ADB) bertujuan membantu pemerintah daerah untuk melaksanakan desentralisasi dalam pelaksanaan program KB/KR. Proyek ini merupakan pengembangan/ perluasan proyek DHS-1, dan bentuk  proyek terpadu antara Kementerian Kesehatan dan BKKBN dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan KB dengan fokus kaum ibu, bayi dan anak-anak serta masyarakat rentan/miskin.
Dalam proses desentralisasi memunculkan beragamnya institusi pengelola KB di Kabupaten/Kota, berbeda bentuk serta dukungan sumber dayanya. Kondisi ini secara Nasional sangat mempengaruhi situasi pelaksanaan program dilapangan dan begitu pula pencapaian hasilnya.  Proyek DHS-2 diarahkan untuk mengatasi kondisi tersebut sehingga program KB tetap dapat terselenggara secara berkesinambungan.
Secara umum proyek ini diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan menjaga kelangsungan dan peningkatkan kualitas pelayanan Kesehatan & Keluarga Berencana khususnya bagi kelompok miskin/rentan di daerah sasaran. Dengan demikian secara specifik proyek ini tujuan untuk (1) Pencapaiaan kelangsungan program dan kelembagaan; (2) Meningkatkan kapasitas daerah dalam menjamin pelayanan kesehatan dan keluarga berencana; (3) Meningkatkan keterampilan klinik dan manajemen para pengelola program dan (4) meningkatkan fasilitas dan peralatan di tingkat kabupaten/kota.
Proyek DHs-2 merupakan proyek pinjaman dari Asian Delopment Bank (ADB) dengan nomor pinjaman  2074 INO dan 2075 INO (SF), Proyek DHS-2 dibiayai sebesar $ 100 juta dan dana pendamping GOI $ 43 juta. Penandatangan persetujuan atas proyek ini dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2004 dengan masa efektif sejak 29 Maret 2005 dan berakhir pada 31 Desember 2010. Berdasarkan hasil midterm review Proyek DHs-2 menetapkan perpanjangan  sampai dengan tanggal 31 Desember 2012.  Kementerian Kesehatan bertindak selaku Executing Agency dan BKKBN sebagai Implementing Unit, pengelola proyek dengan sumber dana pinjaman sebagai berikut:
1.       OCR (Ordinary Capital Resources), Loan No. 2074 INO, No register 10692601
2.       ADF (ADB’s Special Fund), Loan No. 2075 INO, No. Register 10693301

Tidak ada komentar:

Posting Komentar