Proyek DHS-2 dilaksanakan untuk mendukung upaya reformasi yang komprehensif dan upaya peningkatan kapasitas yang dilakukan Depkes dan BKKBN dalam konteks desentralisasi. Dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan masyarakat miskin, proyek DHS-2 diarahkan untuk meningkatkan kualitas dan efektifitas pelayanan kesehatan dan KB di daerah sasaran proyek.
Perlu disadari
pada saat krisis ekonomi terjadi di
Indonesia, pengangguran terus meningkat dengan ambruknya perekonomian, daya
beli masyarkat yang terus menurun,
jangankan untuk memikirkan kebutuhan akan pelayanan keluarga berencana untuk
memenuhi kebutuhan pokok sajapun sangat sulit. Harga barang-barang kebutuhan
pokok meningkat, tuntutan masyarakat akan kebutuhan kehidupan yang lebih
baik terus meningkat dan berdampak pada
reformasi besar-besaran, dimana rakyat menuntut kehidupan yang layak sesuai
dengan kebutuhan yang diinginkan.
Ditingkat
kabupaten/kota adanya reformasi menuntut terjadi tuntutan desentralisasi yang
berakibat akan perubahan sistem pemerintahan yang berada di daerah
masing-masing. Keberlangsungan program
keluarga berencana sebagai salah satu contohnya merupakan program yang telah
dikembangkan bertahun-tahun dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga
turut menjadi imbas dari proses desentralisasi yang terjadi pada saat itu.
Kekhawatiran
pemerintah terhadap program kelangsungan akses pelayanan keluarga berencana
yang telah dikembangkan akan hilang,
merupakan salah satu alasan yang kuat kebijakan pemerintah pusat dalam
menyepakati pinjaman-pinjaman dalam bentuk proyek luar negeri.
Dalam upaya
menjawab pertanyaan tentang kekhawatiran akan akses dan Kelangsungan Pelayanan
Kesehatan dan Keluarga Berencana maka BKKBN menempatkan empat konsep sasaran
utama yang akan dikembangkan dalam pelaksanaan kegiatan melalui proyek DHS-2.
Dalam kerangka
Activities terbagi menjadi 4 bagian yang pertama: Komunikasi Edukasi dan Informasi atau KIE dan
Advokasi; kedua: Capacity Building, Ketiga Investasi dan Kempat: Family Planning Reform.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar